
“Semula kita dari pertemanan. Dari krunya, manajemennya juga dulu memang teman nongkrong bareng waktu di Yogya. Waktu tahun baru, kita ngejam bareng di acara tahun baru. Acaranya sih kecil. Saat itu tahun 2001. Kita mainin lagu Blink. Kan kita cuma bertiga,” tutur Erik kepada okezone, yang ditemui belum lama ini.
Lalu, dari mana nama Endank Soekamti yang diawaki oleh Erik(vokal dan bass), Ari (drum), dan Dori (bass), ini berasal?
“Waktu itu di SMA. Aku punya cita-cita punya band namanya Soekamti, itu nama guru aku. Terus Endank itu mantannya Ari. Ya sudah kita gabungkan biar unik saja,” jelas pria bertato ini.
Uniknya, band dengan lagu terbaru Semoga Kau di Neraka ini sebelum eksis sudah lebih dulu membuat stiker dan merchandise Endank Soekamti, lalu disebarkan kepada teman-teman.
“Waktu itu spontan aja, ’Bikin kaos dong, gue beli’. Akhirnya, kita bikin marchandise dulu. Habis itu kita seriusin aja bikin demo, lalu minta diputar di radio-radio,” urainya